Aksi Mogok Angkot Cikuda Pateuh-Ciroyom Bandung
Hal menarik kiranya ketika berbicara tentang aksi. Aksi massa yang meneriakan segala tuntutan adalah tontonan wajar sampai dengan hari ini. Di kota asalku Jogjakarta misalnya, masyarakat pedagang di Malioboro mungkin sudah kenyang karena melihat aksi/demontrasi merupakan makanan sehari-hari. Jika melihat lebih jauh ke belakang, sebenarnya aksi maupun demonstrasi adalah barang mahal ketika kita hidup dalam masa orde baru. Aksi menggambarkan sebuah perlawanan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap penguasa atau pengambil kebijakan. Ini yang kemudian diharamkan oleh penguasa baik daerah maupun pusat dikala itu. Namun berbeda ketika kran-kran demokratisasi paska turunnya Soeharto dibuka oleh gerakan mahasiswa bersama rakyat di tahun 1998, aksi menjadi sebuah metode dalam memperjuangkan hak kaum yang terpinggirkan. Jadi aksi yang saat ini berlangsung di Indonesia merupakan dari proses panjang perjalanan republik ini, karena masyarakat sipil tidak mempunyai senjata untuk merebut haknya, sipil