Postingan

Jakarta: Imajinasi mimpi atau kekejaman modal ?

Mendengar kata Jakarta, apa yang akan terlintas dalam benak kita? Hal yang menarik adalah bagaimana Kota ini menggeliat dari hari ke hari. Jauh dimasa lampau, kita mengetahui Belanda membangun kota Jakarta yang dahulu bernama Batavia. Di era kemerdekaan, ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara. Banyak hal yang terjadi di kota ini, baik sejarah maupun geliat ekonomi dan politik. Menarik memang untuk terus dan terus berbicara tentang Jakarta.  Daya Magnetis kota Jakarta itu sangat kuat bagi masyarakat sub urban. Jika dikaitkan dengan kesempatan kerja jelas sebagian orang akan berpendapat bahwa Jakarta 'gudang' lowongan pekerjaan. Sebuah penelitian yang menyatakan bahwa 70% peredaran uang di Indonesia berada di Jakarta seakan menamini pendapat masyarakat bahwa Jakarta adalah tempat berlabuhnya harapan untuk harapan ekonomi yang lebih baik. Seperti setali tiga uang, justru di Jakarta pula tingkat kriminalitas. Jika benar motif ekonomi yang melatarbelakangi urbanisasi maka semakin lek

PAKTA INTEGRITAS

Dalam praktek bernegara, isu korupsi, kolusi dan nepotisme seakan menjadi terpaan yang paling kuat dan mampu menggoyang kekuasaan negara itu sendiri. Hal ini jelas terlihat pada ujung kejayaan orde baru saat itu, jelas rakyat mendamba sebuah perubahan. Sejauh mana kita akan melihat perubahan itu terjadi? Banyak pendapat dan satu per satu rakyat semakin kecewa, pun aku sebagai anak bangsa. Pakta Integritas. Sebuah kata yang simpel. Pakta Integritas dalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme. Belum lama ini kemarin, aku juga menandatangani itu, sebagai tanda aku masuk dalam sebuah wilayah bebas korupsi, di sebuah lembaga negara ini. Semangat anti korupsi, diawali dengan berani untuk jujur. Jika memang benar masyarakat kita sudah sakit, berarti kita harus siap melawan arus. Disaat yang lain berbaju hitam, maka kita harus tampil aneh dan beda dengan memakai baju putih. Bukan suatu hal gampang bukan untuk melawan arus?

JOKOWI: Modifikasi Politisi Borjuasi Masa Kini

Melihat sosok Jokowi saat ini tidak bisa lepas dari pengalaman bekerja sebagai Walikota Solo. Jokowi terpilih 2 kali berturut-turut dalam pilkada Surakarta pada tahun 2005 dan tahun 2010. Lalu dimanakah letak istimewa seorang Jokowi sehingga sampai terpilih dua kali berturut-turut bahkan pada pilkada tahun 2010 Jokowi mendapatkan dukungan sampai dengan 90.09% warga Solo. Angka ini adalah angka yang fantastis yang diperoleh dalam pilkada di Indonesia. Secara politik Jokowi memang mampu meletakan dirinya sebagai tokoh yang diperhitungkan dalam kancah politik lokal saat itu. Kehadiran Jokowi mampu memberikan sosok alternatif tokoh politik yang ada saat itu dan mampu memecah frustasi publik tentang kinerja pemerintah lokal kala itu. Sejumlah manuver proyek mercusuar dibangun seperti city walk memanjang di Jalan Slamet Riyadi yang menjadi Jalan utama di kota solo. Selain itu relokasi pedagang kaki lima dan penataan kota tanpa protes dan penggusuran paksa inilah yang membedakan sosok Joko

TANTANGAN MASA DEPAN ADVOKAT

(dipresentasikan pada tanggal 2 Mei 2012 di sebuah kantor advokat dan pengacara di Yogyakarta)  Ibi societas ibi ius. Hal tersebut sudah sering kita dengar, dimana ada masyarakat maka ada hukum. Perkembangan yang terjadi semakin memicu keberadaan hukum sehingga semakin komplek dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Seperti juga r’ison de etre nya hukum yakni conflict of human interest, akan menunjukan betapa berartinya hukum dalam masyarakat modern yang beradab dan demokratis.  Persamaan setiap warga Negara di muka hukum adalah amanat konstitusi. Negara menjamin melalui aparaturnya bahwa memberikan rasa aman, keadilan dan perlindungan hak akan diberikan kepada setiap warga Negara tanpa terkecuali. Secara empiris mungkin akan banyak sekali kontradiksi terhadap pendapat ini, namun setidaknya itu merupakan cita-cita hukum yang harus diwujudkan segara demi kepentingan seluruh warga Negara. Penegakan hukum atau law enforcement masih jauh dari harapan, itu berarti ini akan menjadi sebua

Sahabat

Menarik sekali hari ini karena saya tidak akan menyangka bertemu dengan teman-teman. Semula pagi ini hujan turun, sempat terpikir untuk mengurungkan niat untuk bepergian,namun disisi lain saya sudah berjanji dengan teman saya untuk bertemu di sebuah kafe di pusat kota Jogjakarta. Ternyata berbagi cerita setelah sekian lama tidak bertemu menjadi sesuatu hal yang sangat menyenangkan dan tak terasa waktu berjalan demikian cepat. Namun disisi lain, semakin lama saya mendalami persahabatan dengan mereka, semakin saya tahu bahwa sahabat adalah segalanya bagi saya. Dan saya tidak butuh lagi definisi kata "sahabat", cukup dengan mendengarkan dan berbicara kepada mereka dan sedikit dibalut dengan kehangatan bak saudara sendiri. Ya itu cukup. ya, terima kasih sahabat untuk hari ini. Kita adalah kumpulan titik-titik api yang ketika berkumpul kita adalah bara yg tak akan pernah padam. Sampai jumpa lain waktu dalam sebentuk pemikiran baru yang akan kita bagi bersama.

Antara SBY, BBM dan Rakyat.

Terdengar dari beberapa media massa yang mulai memberitakan tentang rencana kenaikan harga BBM. Sekali lagi pemerintah selalu menyuguhkan alasan yang sama dari setiap kenaikan BBM yakni mengenai subsidi. Kenaikan harga minyak di Internasional membuat subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah semakin besar atau dengan kata lain subsidi BBM akan menjadi beban APBN 2011/2012. Hal ini tentu saja menjadi berita yang menarik karena saat-saat ini parlemen sedang menggodok UU APBN. Sebenarnya apa yang terjadi? Orba, biang kerok kegagalan Negara! Sejak Indonesia dibawah rezim orde baru nampak sekali bahwa rezim orde baru adalah rezim yang ramah terhadap kepetingan asing. UU No. 1/1967 tentang Penanaman Modal adalah "wellcome package" bagi kepentingan kapitalisme internasional. UU tersebut menjadi daya tarik kapitalisme internasional untuk 'mencicipi' SDA dan potensi ekonomi di Indonesia. Sejak saat itulah ketergantungan terhadap asing menjadi semakin menjadi dan pembentuk

Melihat hidup. simpel!

Terkadang aku sering sekali melihat kembali apa yang telah terjadi dalam perjalanan hidupku. Jika boleh bilang, aku merasa yang paling sombong untuk melewati hidup dan aku terlalu yakin dgn besar ceritaku dimasa lalu. Namun di kala pagi ini aku menulis dalam blog ini, aku merasa semua yang aku jalani adalah sia-sia. Ehm, Mari kita lihat sisi lain dari ini semua. Apakah aku kurang bisa menikmati dengan semua yang pernah aku dapat? ya,. mungkin. Keras dan kesombongan hidupku membuat aku terkadadang tidak pernah merasa bersyukur dgn apa yang sudah aku dapatkan. Manusia memang selalu tidak pernah ada habisnya! itulah sedikit kata kata penghiburku saat ini. berpikir lagi, apakah memang seperti itu. haha, sedikit berpikir ketika jaman sekolah dulu "kebutuhan manusia itu tidak ada batasnya namun barang pemuas kebutuhan manusia itu terbatas". Yup. Aku adalah manusia juga dimana dalam satu titik aku mengejar kebutuhan dengan bekerja. Manusia selalu bekerja sejak awal peradaban manusi